Wednesday, November 12, 2008

Ajaib Tuhan?

akhir-akhir ini saya sedang terkagum-kagum akan kehebatan Tuhan yang dijelaskan dalam alkitab arkeologi yang baru saya beli beberapa bulan lalu. Saya yang sekarang-sekarang ini sedang bosyan, jenuh, dan skeptis akan asumsi yang sering diyakini oleh kaum "roh-er" sungguh menghargai kekongkretan jabaran ilmiah dalam kitab baru saya.

catatan yang pasti banyak dikenali adalah peristiwa bersejarah di mana Tuhan membebaskan umat israel dari tanah mesir dengan salah satu tulahNya yang terkenal: air sungai nil berubah menjadi darah.

waktu masih kecil dulu, saya terpana membayangkan air menjadi darah. berarti molekul h2o berubah menjadi butir hemoglobin. uwaneh bhen ajhaeb! Tuhan itu pasti setara kehebatannya dengan pesulap terkenal seperti david copperfield yang bisa menghilangkan patung liberty dan kemudian mengadakannya lagi dengan misterius!

memang saya bukan ahli sejarah, ataupun ahli teologi. tetapi penjelasan arkeologinya menggambarkan yang berbeda dari apa yang saya mengerti sampai saat ini.

air sungai nil merah bukan karena darah, tetapi karena lumpur yang terbawa dari dataran etiopia. pada hari-hari di mana ketinggian air sungai ada pada posisi normal, lumpur ini biasanya terbenam dan mengalir di dasar sungai, sehingga tidak menyebabkan perubahan warna pada air sungai. tetapi saat musim kemarau tiba, air sungai yang biasanya tinggi akan menyurut. jika air surut sampai dekat dasar sungai, maka sungaipun memerah, dan jika ketinggian air masih turun lagi maka air pun akan semakin pekatlah oleh lumpur, makhluk-makhluk sungai mati kehabisan nafas dan bau amis pun akan tercium.

Tuhan memerintahkan Musa untuk mengulurkan tongkatnya tepat pada saat air sungai surut cukup rendah untuk bercampur dengan lumpur. setelah menyaksikan itu, para penujum mesir pun kelihatan seolah-olah dapat membuat mukjizat yang sama di tempat berbeda karena sungai lain pun dialiri air dari nil sebagai sumber air utama bangsa mesir.

spekulasi ini dibuktikan oleh ayat berikutnya, bahwa: karena tulah ini, orang-orang mesir harus menggali tanah di sekitar sungai untuk menimba air bersih yang merembes dan telah tersaring oleh pasir tepian sungai. darah sungguhan tidak akan bisa berubah begitu saja menjadi air.

awalnya saya kaget juga. kok rasanya kurang ajaib ya.

tetapi setelah dipikir dan direnungkan, baru saya merasa, justru ini lebih membuktikan kehebatan Tuhan sebagai raja semesta, bukan sekadar tukang sulap komersil. jelas, Tuhan bisa saja memertunjukkan "mujizat" yang stereotypically identik dengan suasana mistis, tapi membuat sesuatu dari apa yang kedengarannya ilmiah juga saksi keajaiban Tuhan. saat bumi dibentuk, Tuhan merancang susunan atom, molekul, serta pigmentasi warna yang terkandung di dalam batu-batuan, pasir dan lumpur, Ia juga yang menempatkan mereka di tempat-tempat strategis dan mengatur aliran arus untuk membawa mereka melalui sungai nil. Dia pun sudah merencanakan kemarau penyurut supaya air sungai menjadi merah menyala menyerupai darah. dan sesudah dengan teliti merancang, Ia memerintahkan Musa untuk mengulurkan tongkatnya. tepat waktu.

banyak ilmuwan mempertanyakan Dia dan berteriak- teriak bahwa teori sains membuktikan ketiadaan andil Tuhan dalam mencipta dan merancang bumi.

mungkin tendensi ini ditunjang oleh kekeras kepalaan "umatNya" untuk mempertahankan keanehbinajaiban suatu mujizat. bahwa kejadian tersebut "poof" terjadi dan terbentuk tanpa adanya suatu proses sains yang menghasilkan fenomena yang disebut mukjizat tersebut.

misalnya saja tulah ini.



kekuatan Tuhan bukan fiksi, seperti pesulap dan penyihir yang sering kita baca dalam buku dongeng anak-anak. Dia ilmuwan penemu terhebat seantero jagad raya.

aku berdoa supaya suatu saat nanti, saat waktunya tiba, sains bukan lagi musuh iman orang percaya. saat kaum roh-er, fisikawan, kimiawan, biologiwan, akan bisa mengangkat tangan memujiNya.

bersama - sama berujar: ajaib Tuhan, ajaib Tuhan.

pembukaan :-)

mungkin sudah waktunya saya menulis lagi. setelah sekian lamaaa blog friendster tertinggal terlunta-lunta. hanya sesekali saya isi dengan email-email random yang kalau sedang iseng ditempelkan begitu saja dalam lembaran blog.

yah karena memang sudah lama juga ku diamkan blog yang lama, maka sepertinya sekaranglah saat tepat untuk memulai blog sungguhan sebagai lembaran baru.

selamat membaca

PS: click here to visit previous posts: http://fsoemarj.blog.friendster.com/